
[[Seri 27] Mengungkap Kebenaran, Menindih Kebatilan]
Allah Azza wa Jalla berfirman:
الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الْإِسْلَامَ دِينًا
“Pada hari ini telah Aku sempurnakan untukmu agamamu, dan telah Aku cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Aku ridhai Islam sebagai agama bagimu …” [Al-Maa-idah: 3]
لَهُمُ الْبُشْرَىٰ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَفِي الْآخِرَةِ
“Bagi mereka berita gembira di dalam kehidupan di dunia dan (dalam kehidupan) di akhirat.” (QS Yunus: 64)
Dalam riwayat Ibnu Majah (73888), Ubadah bin Shamit dia berkata,
سَأَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ قَوْلِ اللَّهِ سُبْحَانَهُ { لَهُمْ الْبُشْرَى فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَفِي الْآخِرَةِ } قَالَ هِيَ الرُّؤْيَا الصَّالِحَةُ يَرَاهَا الْمُسْلِمُ أَوْ تُرَى لَهُ
“Saya bertanya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengenai firman Allah, ‘Bagi mereka berita gembira di dalam kehidupan dunia dan akhirat.’ ( QS Yunus; 64).
Beliau menjawab: “Ia adalah mimpi yang baik yang dimimpikan oleh seorang muslim atau di perlihatkan kepada dirinya.”
Imam Bukhari meriwayatkan, Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu berkata,
سمعت رسول الله صلى الله عليه و سلم يقول: ” لم يبق من النبوة إلا المبشرات”. قالوا وما المبشرات؟ قال: “الرؤيا الصالحة”. رواه البخاري
“Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alahi wa sallam bersabda: ‘Tidak ada yang tertinggal dari kenabian kecuali Al Mubasysyiraat. Para sahabat bertanya: apa itu Al Mubasysyiraat? Jawab beliau: mimpi yang baik’.
Beberapa poin penting:
• Surat Al- Ma’idah di atas menegaskan tentang kesempurnaan Islam
• Mimpi bisa kabar gembira, bisa juga peringatan
• Mimpi tidak bisa dijadikan sebagai dasar hukum
• Tidak boleh menyelisihi syariat hanya karena terbuai mimpi baik
• Hadist-hadist di atas menerangkan akan kesesatan ahli bid’ah yang bersandar pada mimpi tanpa menoleh kepada dalil
Ahad, 16 October 2016
[Marwan AM, Lc حفظه الله تعالى وغفر الله لوالديه ]
Leave a Reply