Ustadz Arifin Badri di TV One: Hendaknya Masyarakat Menjadi Partner Pemerintah y...

Posted by : | On : 27-09-2012 | Comments (0)
JAKARTA (gemaislam) – Tepat pukul 18.30 WIB sore ini, Rabu (26/09) DR. Muhammad Arifin Badri memberikan hak jawab di TV One terkait pemberitaan yang mencatut fotonya dalam sebuah jaringan teroris. Dalam acara kabar petang yang mengangkat tema “Mengusut Akar Terorisme” itu, ustadz Arifin Badri menjelaskan kekeliruan ideologi Terorisme.

Jalan damaipun di tempuh

Posted by : | On : 27-09-2012 | Comments (0)
( Kasus Pencemaran Nama Baik Ustadz Dr. Muhammad Arifin bin Baderi oleh TV One) by Sukpandiar Idris Advokat As-salafy Tanggal 24 September 2012 , Senin lalu pukul 18.30 WIB di Khabar petang TV one ada berita yang memuat foto Ustad Dr. MUhammad Arifin ( selanjutnya di sebut MA-SI) bin Baderi sebagai jaringan teroris dari Noordin M.Top. Padahal Ustadz Ma bukan teroris , malahan sebagiai dai yang menentang teroris.

Menyikapi Film yang Menghina Nabi

Posted by : | On : 25-09-2012 | Comments (0)
Ulama senior di Kerajaan Saudi Arabia, sekaligus anggota Al Lajnah Ad Daimah (komisi Fatwa Kerajaan Saudi Arabia), Syaikh Dr. Sholih bin Fauzan bin ‘Abdillah Al Fauzan mendapatkan pertanyaan dalam kajian harian beliau di daerah Malaz Riyadh, “Fadhilatusy Syaikh –waffaqakumullaah-. Pertanyaan yang masuk saat ini banyak sekali. Di antaranya, ada yang bertanya tentang bagaimana nasehat Anda bagi para penuntut ilmu dan juga selain mereka tentang apa yang terjadi saat ini berkaitan dengan film yang menghina Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam. Apa wejangan Anda dalam hal ini?”

Inilah Mereka yang Menghina Nabi

Posted by : | On : 25-09-2012 | Comments (0)
  Di saat Nabi Muhammad Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dilecehkan, dihina direndahkan oleh orang kafir, moment seperti ini dapat dijadikan oleh setiap muslim sebagai sebuah barometer, “Apakah ia seorang muslim yang membela Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam atau malah ia seorang yang menghina atau melecehkannya?!?”.

ISBAL ?? NO !! Apa sih susahnya? wong tinggal ninggikan celana sedikit? Kan, mas...

Posted by : | On : 14-09-2012 | Comments (0)
  Isbal (memanjangkan pakaian hingga di bawah kedua mata kaki bagi lelaki) termasuk perbuatan dosa yang diremehkan oleh sebagian umat. Sementara hadits-hadits tentang larangan berisbal-ria telah mencapai derajat mutawatir maknawi, lebih dari dua puluh sahabat meriwayatkannya (lihat risalah Syaikh Bakr Abu Zaid yang berjudul Hadduts Tsaub hal 18) Para ulama telah sepakat bahwasanya isbal itu haram jika dilakukan karena sombong. Akan tetapi mereka berselisih pendapat jika isbal dilakukan bukan karena sombong. Akan tetapi kita dapati pernyataan para ulama yang tidak menyatakan haram bagi isbal tanpa kesombongan, mereka menyatakan bahwa isbal tanpa kesombongan hukumnya makruh (dibenci oleh Allah). Karenanya bisa kita katakan bahwa para ulama sepakat jika isbal tanpa kesombongan adalah makruh.

Selamat Jalan Ramadhan

Posted by : | On : 20-08-2012 | Comments (0)
  Selamat Jalan Ramadhan Satu hal yang mesti direnungkan di akhir Ramadhan ini mengenai amalan yang telah kita lakukan di bulan Ramadhan. Benarkan amalan tersebut diterima di sisi Allah? Perlu diketahui bahwa kebiasaan para ulama salaf, mereka serius dalam beramal, namun setelah beramal, mereka khawatir amalan mereka tidak diterima. Di akhir bahasan terdapat kata-kata indah dari Ibnu Rajab mengenai perpisahan dengan bulan Ramadhan. Renungan di Akhir Ramadhan Ibnu Rajab berkata, “Para ulama salafush shalih biasa bersungguh-sungguh dalam menyempurnakan amal dan bersungguh-sungguh ketika mengerjakannya. Setelah itu, mereka sangat berharap amalan tersebut diterima dan khawatir bila tertolak. Merekalah yang disebutkan dalam ayat, وَالَّذِينَ يُؤْتُونَ مَا آَتَوْا وَقُلُوبُهُمْ وَجِلَةٌ أَنَّهُمْ إِلَى رَبِّهِمْ رَاجِعُونَ “Dan orang-orang yang memberikan apa yang telah mereka berikan, dengan hati yang penuh khawatir, (karena mereka tahu bahwa) sesungguhnya mereka akan kembali kepada Rabb mereka” (QS. Al Mu’minun: 60)”[1].

Membongkar Koleksi Dusta Syaikh Idahram

Posted by : | On : 17-07-2012 | Comments (0)
Dowload Audio Kajian Membongkar Koleksi Dusta Syaikh Idahram Oleh Ustadz Firanda Andirja, MA di Masjid ASTRA, Ahad, 15 Juli 2012 Alhamdulillah berikut kami hadirkan rekaman kajian umum bersama Ustadz Firanda Andirja, MA yang diselenggarakan di Masjid ASTRA Sunter Jakarta Utara pada hari Ahad, 15 Juli 2012 kemarin Tema yang disampaikan dari pembahasab bedah buku ” Sejarah Berdarah Sekte Syi’ah – Membongkar Koleksi Dusta Syaikh Idahram “. Idahram adalah sosok misterius yang tidak berani menampakkan batang hidungnya. Kemungkinan hal ini dikarenakan ketakutannya jika ketahuan dustanya yang sungguh sangat memalukan. Apakah ia adalah Abu Salafy yang telah saya bantah dalam buku saya ” Ketinggian Allah diatas MakhlukNya “. Ataukah ia adalah seseorang yang bernama Marhadi yang jelas siapapun dia, sosok Idahram adalah seorang pendongeng dan penipu ulung yang telah berdusta dengan memalsukan buku-buku ulama dan berdusta atas nama mereka.

Kesibukan Orang-Orang Shalih di Bulan Ramadhan

Posted by : | On : 16-07-2012 | Comments (0)
Bulan Ramadhan, bulan yang paling dinanti kaum muslimin sedunia. Dengan segala keistimewaannya, kedatangan bulan Ramadhan membuat orang-orang shalih semakin bertambah sibuk, dengan ibadah dan amal shalih, ibadah dan amal shalih. Para salaf adalah orang-orang shalih yang merindu bulan Ramadhan. Mereka terus menanti dan tak henti berdoa kepada Allah agar dipertemukan dengan Ramadhan. Ketika Ramadhan telah tiba, mereka bersungguh-sungguh mengejar pahala serta meninggalkan dosa dan kelalaian. Mereka tak menyia-nyiakan kesempatan emas sekali setahun ini. Serampai keutamaan bulan Ramadhan عن كعب، قال: عن الله تعالى اختار من الشهور شهر رمضان واختار من البلاد مكة واختار من الليالي ليلة القدر، واختار الساعات للصلوات، فالمؤمن بين حسنتين فحسنة قضاها وأخرى ينتظرها.

Banyak Anak, Banyak Rezeki?

Posted by : | On : 24-06-2012 | Comments (0)
  Banyak Anak, Banyak Rezeki? Begitulah kata orang tua kita jaman dulu. Semakin banyak anak, semakin banyak rizki yang akan kita dapatkan. Namun, apakah adagium “kuno” itu benar? Dalam Islam, melahirkan dan memiliki keturunan adalah hal yang sangat dianjurkan. Beberapa dalil dari Alquran dan Sunnah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menunjukkan hal tersebut. Diantaranya firman Allah: فَالْآنَ بَاشِرُوهُنَّ وَابْتَغُوا مَا كَتَبَ اللَّهُ لَكُمْ “Maka sekarang campurilah mereka (istri-istri) dan carilah/harapkanlah apa yang telah ditetapkan Allah untukmu.” (QS. Al Baqarah [2]: 187) Imam Ibnu Katsir –rahimahullah- ketika menafsirkan “apa yang telah ditetapkan Allah untukmu” berkata, “Abu Hurairah, Ibnu Abbas, Anas, Syuraih al Qadhi, Mujahid, Ikrimah, Said bin Jubair dan yang lainnya mengatakan bahwa yang dimaksud adalah anak. (Tafsir Al Qur`an Al Adzim: 1/512)

Bagi-bagi kondom gratis bukanlah solusi

Posted by : | On : 22-06-2012 | Comments (1)
Bagi-bagi kondom gratis bukanlah solusi   Angka seks bebas dan kehamilan di luar nikah di Indonesia dewasa ini memang sangat memprihatinkan. Di sebuah kota dan dalam lingkungan pergaulan tertentu, wanita perawan bisa dikatakan kolot dan ketinggalan zaman. Di lain pihak, kaum laki-laki pun tidak mampu menjaga diri mereka, takut menikah karena belum mampu akhirnya melampiaskan nafsunya kepada wanita-wanita yang mudah termakan bujuk rayu. Buah dari perbuatan ini, maraklah praktik aborsi atau tingginya angka kelahiran anak hasil zina. Kasus aborsi di Indonesia sudah menyentuh angka 2,5 juta kasus per tahun. Wakil Ketua Umum Perhimpunan Dokter Spesialias Andrologi Indonesia (Persandi), Prof. Dr. dr. Wimpie Pangkahila SpAnd, mengatakan kasus aborsi ini tersebar merata dari kota sampai desa. Dari 2,5 juta kasus itu, antara 10%-20% pelakunya perempuan usia remaja.