
[[Seri 22] Mengungkap Kebenaran, Menindih Kebatilan]
Allah berfirman,
وَلَا يَأْتُونَكَ بِمَثَلٍ إِلَّا جِئْنَاكَ بِالْحَقِّ وَأَحْسَنَ تَفْسِيرًا
“Tidaklah orang-orang kafir itu datang kepadamu (membawa) sesuatu yang ganjil, melainkan Kami datangkan kepadamu suatu yang benar dan yang paling baik penjelasannya.” (QS: Al-Furqan: 33)
Dalam riwayat Abul Qasim Al-Ashbahani, Al-Hujjah ( 2/320), Amirul Mukminin Umar bin Khaththab radhiallahu ‘anhu berujar,
سيأتي ناس يجادلونكم بشبهات القرآن فخذوهم بالسنن فإن أصحاب السنن أعلم بكتاب الله
“Akan datang manusia yang mendebat kalian dengan syubhat-syubhat Al-Quran maka debatlah mereka dengan As-Sunnah karena Ahlus sunnah lebih alim (mengerti) terhadap kitabullah.”
Beberapa poin penting:
- Surat Al-Furqan di atas menegaskan, untuk mengalahkan syubhat dan kesesatan harus dibantah dengan Al-Qur’an dan Sunnah
- Sunnah menjelaskan makna dan menafsirkan Al-Qur’an, dan membantah syubhat baik terkait keumumannya maupun kemutlakannya yang dipahami secara batil
- Semangat berpegang teguh dengan Sunnah, sebab dengannya hamba akan meraih hidayah, tergapainya keyakinan, dan dengannya syubhat dapat dikalahkan
Senin, 10 October 2016
[Marwan AM, Lc حفظه الله تعالى وغفر الله لوالديه]
Leave a Reply