Membongkar Koleksi Dusta Syaikh Idahram

Dowload Audio Kajian

Membongkar Koleksi Dusta Syaikh Idahram

Oleh Ustadz Firanda Andirja, MA

di Masjid ASTRA, Ahad, 15 Juli 2012

Alhamdulillah berikut kami hadirkan rekaman kajian umum bersama Ustadz Firanda Andirja, MA yang diselenggarakan di Masjid ASTRA Sunter Jakarta Utara pada hari Ahad, 15 Juli 2012 kemarin

Tema yang disampaikan dari pembahasab bedah buku ” Sejarah Berdarah Sekte Syi’ah – Membongkar Koleksi Dusta Syaikh Idahram “.

Idahram adalah sosok misterius yang tidak berani menampakkan batang hidungnya. Kemungkinan hal ini dikarenakan ketakutannya jika ketahuan dustanya yang sungguh sangat memalukan. Apakah ia adalah Abu Salafy yang telah saya bantah dalam buku saya ” Ketinggian Allah diatas MakhlukNya “. Ataukah ia adalah seseorang yang bernama Marhadi yang jelas siapapun dia, sosok Idahram adalah seorang pendongeng dan penipu ulung yang telah berdusta dengan memalsukan buku-buku ulama dan berdusta atas nama mereka.

Kesibukan Orang-Orang Shalih di Bulan Ramadhan

Kesibukan Orang-Orang Shalih di Bulan Ramadhan

 

Bulan Ramadhan, bulan yang paling dinanti kaum muslimin sedunia. Dengan segala keistimewaannya, kedatangan bulan Ramadhan membuat orang-orang shalih semakin bertambah sibuk, dengan ibadah dan amal shalih, ibadah dan amal shalih.

Para salaf adalah orang-orang shalih yang merindu bulan Ramadhan. Mereka terus menanti dan tak henti berdoa kepada Allah agar dipertemukan dengan Ramadhan. Ketika Ramadhan telah tiba, mereka bersungguh-sungguh mengejar pahala serta meninggalkan dosa dan kelalaian. Mereka tak menyia-nyiakan kesempatan emas sekali setahun ini.

Serampai keutamaan bulan Ramadhan

عن كعب، قال: عن الله تعالى اختار من الشهور شهر رمضان واختار من البلاد مكة واختار من الليالي ليلة القدر، واختار الساعات للصلوات، فالمؤمن بين حسنتين فحسنة قضاها وأخرى ينتظرها.

Banyak Anak, Banyak Rezeki?

 

Banyak Anak, Banyak Rezeki?

Begitulah kata orang tua kita jaman dulu. Semakin banyak anak, semakin banyak rizki yang akan kita dapatkan. Namun, apakah adagium “kuno” itu benar?

Dalam Islam, melahirkan dan memiliki keturunan adalah hal yang sangat dianjurkan. Beberapa dalil dari Alquran dan Sunnah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menunjukkan hal tersebut. Diantaranya firman Allah:

فَالْآنَ بَاشِرُوهُنَّ وَابْتَغُوا مَا كَتَبَ اللَّهُ لَكُمْ

“Maka sekarang campurilah mereka (istri-istri) dan carilah/harapkanlah apa yang telah ditetapkan Allah untukmu.” (QS. Al Baqarah [2]: 187)

Imam Ibnu Katsir –rahimahullah- ketika menafsirkan “apa yang telah ditetapkan Allah untukmu” berkata, “Abu Hurairah, Ibnu Abbas, Anas, Syuraih al Qadhi, Mujahid, Ikrimah, Said bin Jubair dan yang lainnya mengatakan bahwa yang dimaksud adalah anak. (Tafsir Al Qur`an Al Adzim: 1/512)

Bagi-bagi kondom gratis bukanlah solusi

Bagi-bagi kondom gratis bukanlah solusi

 

Angka seks bebas dan kehamilan di luar nikah di Indonesia dewasa ini memang sangat memprihatinkan. Di sebuah kota dan dalam lingkungan pergaulan tertentu, wanita perawan bisa dikatakan kolot dan ketinggalan zaman. Di lain pihak, kaum laki-laki pun tidak mampu menjaga diri mereka, takut menikah karena belum mampu akhirnya melampiaskan nafsunya kepada wanita-wanita yang mudah termakan bujuk rayu. Buah dari perbuatan ini, maraklah praktik aborsi atau tingginya angka kelahiran anak hasil zina.

Kasus aborsi di Indonesia sudah menyentuh angka 2,5 juta kasus per tahun. Wakil Ketua Umum Perhimpunan Dokter Spesialias Andrologi Indonesia (Persandi), Prof. Dr. dr. Wimpie Pangkahila SpAnd, mengatakan kasus aborsi ini tersebar merata dari kota sampai desa. Dari 2,5 juta kasus itu, antara 10%-20% pelakunya perempuan usia remaja.

Kata JIL: Jilbab Bukan Kewajiban Namun Pilihan (1)

 

Kata JIL: Jilbab Bukan Kewajiban Namun Pilihan (1)

Jilbab adalah masalah fundamental yang bukanlah masalah furu’iyyah sebagaimana dikira segelintir orang. Sampai-sampai para ulama berkata bahwa siapa yang menentang wajibnya jilbab, maka ia kafir dan murtad. Sedangkan orang yang tidak mau mengenakan jilbab karena mengikuti segelintir orang tanpa mengingkari wajibnya, maka ia adalah orang yang berdosa, namun tidak kafir.

Dalil yang Menunjukkan Wajibnya Jilbab

Allah Ta’ala berfirman,

يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيبِهِنَّ ذَلِكَ أَدْنَى أَنْ يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا

Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka“. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al Ahzab: 59). Ayat ini menunjukkan wajibnya jilbab bagi seluruh wanita muslimah.

Belajar Agama, Kewajiban yang Acapkali Terabaikan

 

Belajar Agama, Kewajiban yang Acapkali Terabaikan

Sebagian orang tua sangat senang jika anaknya bisa belajar sampai jenjang lebih tinggi. Tapi sedikit yang peduli akan pendidikan agama pada anak. Jika anak tidak bisa baca Al Qur’an tidaklah masalah, yang penting bisa menguasai bahasa asing terutama bahasa Inggris. Jika anak tidak paham agama tidak apa-apa, yang penting anak bisa komputer. Jadilah anak-anak muda saat ini jauh dari Islam, tidak bisa baca Qur’an, ujung-ujungnya gemar maksiat ditambah dengan pergaulan bebas yang tidak karuan dipenuhi dengan narkoba, miras, etc.

Mesti Sadar bahwa Belajar Agama itu Penting

Baik selaku orang tua dan anak, kita mesti sadar bahwa mempelajari ilmu agama itu amat penting.

Kita bisa jadi terjerumus dalam syirik karena tidak tahu bahwa jimat, rajah, dan azimat termasuk kesyirikan karena adanya ketergantungan hati pada selain Allah pada sebab yang tidak terbukti dengan dalil dan bukti eksperimen. Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,